Dia cantik dengan tawanya. Demikian aktor dan musisi Jack Lemmon mengomentari sosok marilyn Monroe, aktris legendaris Hollywood yang mengakhiri hidupnya pada tahun 1960-an. Hingga puluhan tahun setelah kematiannya, namanya terus diperbincangkan.
Mempunyai Banyak Nama
Marilyn Monroe tampaknya memiliki banyak nama. Dia dibaptis dengan nama Norma Jeane Baker, tapi nama dia di akte kelahirannya adalah Norma Jeane Mortenson. Kemudian, ketika ia menikah dengan James Dougherty, ia menjadi Norma Jeane Dougherty. Ia tidak pernah mengubah namanya secara hukum sampai tahun 1956, meskipun ia sudah populer sejak 1946. Dan ketika ia menikah dengan penulis drama Arthur Miller, dia suka dipanggil Marilyn Monroe Miller. Mempunyai riwayat depresi dalam keluarganya. Paman dan kakek buyut keduanya mati bunuh diri.
Awal Terkenal Menjadi Model
Marilyn bukan siapa-siapa para awal tahun 1940-an. Tapi dia adalah seorang yang berdedikasi dan pekerja keras. Langkah pertama datang ketika ia diambil gambarnya oleh fotografer David Conover, yang mempublikasi gadis-gadis yang membantu upaya perang pada tahun 1944 – Marilyn bekerja di sebuah pabrik amunisi. Dan segera setelah itu, dia menjadi terkenal dan menjadi model.
Membintangi 30 Film
Dalam publikasi selama ini, dia disebut-sebut membintangi 30 film. Faktanya, dia tak pernah menyelesaikan film yang ke-30, Something’s Got to Give. Dia dipecat setelah gagal muncul untuk syuting musim panas, meskipun sutradara mempekerjakannya kembali beberapa hari sebelum kematiannya.
Tak pernah tahu siapa ayah kandungnya. Ayah Marilyn meninggalkan keluarga sebelum kelahirannya. Ada dua kemungkinan siapa ayah biologisnya, Edward Mortenson, yang bernama di akte kelahirannya, dan Stanley Gifford, yang bekerja dengan Gladys ibunya. Marilyn percaya bahwa Gifford adalah ayahnya.
Kematiannya Masih Menjadi Kontroversi
Banyak beredar kabar seputar kematian Monroe yang meninggal akibat overdosis. Selain itu dugaan mengkonsumsi obat-obatan tersebut dengan sengaja juga memenuhi headline berita saat itu. Monroe memang diketahui memiliki masalah seperti depresi dan ketakutan. Pada tanggal 5 Agustus 1962 pagi psikiater Monroe datang dan menemukan jasadnya di dalam kamar, setelah sebelumnya diberitahu oleh penjaga rumah.
Diperkirakan ia telah meninggal saat malam hari dan dilaporkan mengalami keracunan barbiturat akut. Hal ini dikuatkan dengan penemuat botol-botol kosong di sebelah kasurnya. Perubahan perasaan yang tak terkendali diduga menjadi penyebab ia tidak sengaja mengonsumsi obat dan menjadi overdosis.
Bisa Dimakamkan Bersebelahan dengan Marilyn Monroe Adalah Hal yang Berharga
Monroe dimakamkan di Westwood Village Memorial Park Cemetery Los Angeles. Setelah sebelumnya Richard Poncer yang merupakan seorang fans berat membeli tanah bawah tanah milik mantan suami Monroe. Poncer meminta agar ia dimakamkam secara terbalik sehingga ia bisa berbaring di atas Monroe untuk selamanya. Namun istri Poncer kemudian berubah pikiran dan menjual plot tersebut di tahun 2009 dengan harga 4,6 juta dolar AS.