Fungsi Gerbang Logika dalam Rangkaian Elektronika

  • Mikrodata
  • Dec 15, 2020
Fungsi Gerbang Logika dalam Rangkaian Elektronika

Istilah gerbang logika merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia elektronika. Bagi orang awam, istilah ini mungkin sangat asing. Sebagai pengenalan, setidaknya orang awam harus tahu apa itu gerbang logika dan apa fungsi gerbang logika ini.

Apa Saja Fungsi Gerbang Logika?

Gerbang logika ini adalah entitas yang digunakan untuk menginput yang menggunakan bilangan biner, hingga kemudian hasilnya adalah sinyal output yang nantinya akan digunakan pada proses selanjutnya. Jadi, gerbang logika ini bekerja dengan sistem bilangan biner, yaitu 0 dan 1.

Definisi lain yang bisa menggambarkan gerbang logika ini adalah sebuah piranti dalam elektronika yang digunakan untuk membentuk sistem digital yang nantinya bekerja untuk melakukan pengolahan data masukan atau input menjadi output agar dapat diolah lagi pada proses selanjutnya. Jika dilihat secara elektronis, logic gates ini dibentuk oleh rangkaian sederhana yang terdiri atas IC (Integrated Circuit), dioda dan transistor.

Adanya logic gate ini sudah pasti karena memberikan fungsi tertentu. Seperti beberapa fungsi gerbang logika berikut ini.

  1. Mengubah Sinyal Input menjadi Sinyal Output

Dilihat secara sederhana, fungsi dari gerbang logika ini adalah untuk mengubah satu hingga beberapa sinyal masukan atau yang dikenal dengan sinyal input hingga menjadi satu sinyal keluaran (output). Untuk bisa melakukan fungsi tersebut, ada berbagai jenis gerbang logika dasar, dimana masing-masing jenis tersebut memiliki fungsi tersendiri dalam rangkaian sistem elektronika digital.

  1. Melakukan Fungsi Logika Dasar

Fungsi lain yang diberikan dari adanya gerbang logika ini adalah untuk melakukan fungsi-fungsi logika dasar dalam elektronika. Dengan logika dasar inilah nantinya akan terbentuk sirkuit digital terintegrasi.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwasannya gerbang logika ini secara umum memiliki 2 input nilai biner. Begitu pula dengan outputnya yang hanya terdiri dari bilangan 1 dan 0. Output inilah yang seiring dikenal dengan sebutan true atau false.

Rangkaian elektronika sederhana, baik itu yang berupa IC TTL ataupun CMOS, di dalamnya terdiri atas beberapa gerbang logik. Rangkaian ini umumnya akan digunakan untuk membuat berbagai rangkaian lain seperti rangkaian flip flop, rangkaian counter, rangkaian multiplexer dan demultiplexer hingga rangkaian encoder dan decoder beserta rangkaian-rangkaian lain.

Berdasarkan beberapa fungsi gerbang logika tersebut, kemudian jika dikombinasikan menjadi ribuan atau bahkan jutaan gerbang logika, maka nantinya akan bisa dihasilkan suatu operasi digital yang sifatnya lebih kompleks. Gerbang logika yang ada di dalam sebuah chip pun jumlahnya pun terbatas. Jumlah maksimalnya ditentukan oleh ukuran dari chip microposesor dibagi dengan ukuran gerbang logika yang digunakan.

Gerbang logika dasar ini kemudian masih dibagi lagi menjadi 7 jenis gerbang logika dasar. 7 jenis gerbang logika dasar inilah yang nantinya akan membentuk sistem elektronika digital. Pada gerbang logika dasar ini terdiri atas tabel yang didalamnya berisi tentang kombinasi variabel masukan (input) dan variabel keluaran (output).

Variabel input dan output yang ada pada gerbang logika ini hanya memiliki 2 level, dimana kedua level tersebut dilambangkan dengan HIGH and LOW, TRUE dan FALSE, ON dan OFF serta 1 dan 0. Masing-masing jenis gerbang logika dasar ini dijelaskan dengan fungsi yang berbeda-beda.

Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat tentang fungsi gerbang logika pada sebuah rangkaian elektronika. Meskipun orang awam yang tidak berkecimpung dalam dunia elektronika, sudah sepatutnya Anda mengetahui beberapa hal tentang elektronika dan aspek-aspeknya, seperti gerbang logika ini.

Related Post :