Berada di kawasan pesisir pantai selatan Jawa Barat, Ujung Genteng termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Sukabumi yang berjarak kurang lebih 200 km dari kota Jakarta.
Mayoritas penduduknya terdiri dari nelayan dan petani lainnya yang membuat gula kelapa dari niranya. Nama Ujung Genteng berasal dari kata Ujung Gunting.
Nama tersebut berasal dari kawasan Ujung Genteng yang terletak di sudut pulau di Jawa Barat dan berbentuk seperti Saxon. Saksa bagian bawah disebut Ujung Genteng sedangkan Saksa bagian atas disebut Ujung Kulon.
Dahulu Ujung Genteng bukanlah sebuah desa melainkan sebuah kelurahan atau tempat peristirahatan pantai, namun kini setelah pemekaran Desa Ujung Genteng telah menjadi sebuah desa.
Bagaimana Ujung Genteng?
Jangan bayangkan ada landasan datar untuk pesawat atau jalan tol. Untuk mencapai pantai indah ini masih sulit karena harus berkendara di jalan raya. Diperkirakan akan memakan waktu 5 hingga 6 jam dari kota Jakarta dengan kendaraan roda empat.
jalanan berkelok-kelok dan terjal, sedangkan dengan kendaraan roda dua dapat memakan waktu 9 hingga 10 jam dan juga dari Jakarta, meskipun perjalanannya relatif lama dan melelahkan.
Akan terasa ringan dan cepat mengingat Anda disuguhi keindahan alam yang luar biasa di sepanjang jalan.
Garis pantai Pelabuhan Ratu terlihat jelas dari puncak bukit Bag-Bagan dan perkebunan teh dan kelapa Surangga dengan sapi-sapinya yang terawat. Bahkan di pinggiranUjung Genteng Anda bisa melihat penyu hijau atau penyu di malam hari.
Kura-kura bertelur, menggali lubang untuk telur dan menyumbatnya. Anda bisa menyentuh kura-kura cantik ini. Terletak tepat di Samudera Hindia, Pantai Ujung Genteng benar-benar mempesona. Apa saja fakta menariknya? Berikut ulasannya:
Pasir putih
Selain memiliki pasir putih yang membentang sejauh mata memandang, birunya laut dan langit yang cerah menciptakan suasana yang sangat menyenangkan di pantai Ujung Genteng. Di pantai yang satu ini kamu bisa mengambil banyak foto dari beberapa tempat menarik.
Matahari terbenam
Matahari terbenam atau sunset pun dapat kamu saksikan di pantai ini. Pemandangan indah dan nuansa romantis di sore hari akan sangat terasa di tempat ini. Inilah momen yang banyak ditunggu pengunjung saat matahari terbenam.
Perlindungan penyu
Anda tidak hanya bisa menikmati suasana di pantai. Di sini Anda juga dapat mengunjungi Tempat Penetasan Kura-kura, tempat hewan-hewan ini terancam punah dan hampir punah.
Jika beruntung, Anda bisa melihat bayi hewan berenang di laut atau penyu yang sedang dilepasliarkan. Kuliner Kamu bisa berfoto di atas pasir putih dan mengunjungi penangkaran penyu, usai menikmati sunset.
Di Pantai Ujung Genteng Anda bisa menikmati kuliner khas. Anda bisa menikmati banyak makanan laut seperti beleum layur (ikan bakar layur), gurita goreng dan bull’s eye, siput yang menempel di bebatuan.
Rute ke Ujung Genteng
Bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan di Pantai Ujung Genteng, ada beberapa jalur alternatif. Kini kawasan tersebut dapat diakses dengan lebih mudah karena jalan tersebut dapat diakses dari Jakarta melalui jalur Pelabuhan Ratu.
Sedangkan jika Anda datang dari Bandung, Anda bisa menggunakan jalur alternatif Ring Sukabum Selatan. Anda tidak perlu tersesat. Petunjuk arah tersedia untuk berbagai area jalan. Anda bahkan dapat meminta penduduk setempat untuk menunjukkan jalannya.
Akomodasi dan harga tiket
Bagi Anda yang ingin menginap di dekat Ujung Genteng, Anda bisa menyewakan penginapan seperti villa, hotel bahkan beberapa gedung apartemen kepada wisatawan. Harganya juga bervariasi. Harga tiketnya cukup terjangkau.
Anda hanya perlu membayar Rp 10.000 per orang. Kendaraan roda dua Rp2.000, roda empat Rp5.000, dan bus Rp10.000. Sementara Ujung Genteng mendapat prioritas dari pemerintah pusat karena dinilai memiliki potensi wisata bahari dan perikanan yang sangat baik.