Obat mual anak di apotik memang sangat beragam, namun orangtua perlu waspada efek samping dan risiko yang dimunculkan. Pada anak yang terjadi sesekali dan tidak lebih dari dua hari, termasuk hal yang wajar. Namun muntah pada anak yang terjadi berhari-hari, frekuensinya sering dan banyak yang dimuntahkan, perlu diperhatikan lebih lanjut. Kemungkinan ini merupakan tanda dari sebuah masalah yang yang serius dan memerlukan pertolongan medis secepat mungkin.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan obat yang termasuk dalam obat antiemetik. Obat ini merupakan jenis obat yang bisa mengatasi mual dan muntah pada anak. Obat akan bekerja untuk melindungi lapisan perut sehingga menghentikan muntah.
Obat Muntah Anak di Apotik
1. Domperidone
Obat Domperidone berfungsi untuk melancarkan gerak makanan di lambung dan usus. Dengan begitu, risiko terjadinya refluks pemicu mual dan muntah pun bisa diredakan atau dicegah. Obat ini juga dapat bekerja untuk menghambat sinyal muntah pada otak. Biasanya, obat ini diberikan kepada anak untuk mengatasi mual karena efek samping obat lain, maupun karena kekenyangan setelah makan.
2. Ondansetron
Ondansetron berfungsi untuk mencegah dan mengobati rasa mual dan muntah akibat kemoterapi atau pasca operasi. Tidak hanya itu, obat ini juga dapat diberikan kepada anak yang mengalami mual dan muntah akibat muntaber akut. Ondansetron bekerja dengan cara menghambat ikatan serotonin pada reseptor 5HT3, sehingga dapat menghentikan rasa mual dan ingin muntah.
Obat ini dapat dikonsumsi sesuai dengan takaran dosis di bawah pengawasan dokter. Jika terjadi efek samping, seperti sakit kepala, pusing, sembelit, wajah memerah, dan mulut menjadi kering, segera konsultasikan ke dokter.
3. Metoclopramide
Metoclopramide merupakan obat mual muntah yang tidak hanya mengurangi rasa mual dan ingin muntah, obat ini juga mempercepat proses pencernaan di lambung. Metoclopramide umum digunakan pada anak yang memiliki gejala GERD. Adapun efek samping yang ditimbulkan seperti diare, sakit kepala, kantuk, mulut kering, dan kram perut.
4. Dimenhydrinate
Dimenhydrinate merupakan jenis obat antihistamin yang dapat mencegah atau mengobati mual karena mabuk perjalanan. Cara kerja obat ini adalah dengan memblokir bagian pada otak yang menjadi pusat muntah.
Di samping itu, obat ini juga bekerja dengan cara menjaga keseimbangan antara sinyal yang dikirim telinga bagian dalam ke otak. Karena jika aliran sinyal antara keduanya tidak sesuai, rasa mual, pusing dan muntah saat perjalanan dapat muncul.
Dimenhydrinate ini sebenarnya masuk ke dalam golongan obat yang bisa dibeli dengan bebas tanpa harus menebus resep untuk mengatasi mabuk perjalanan yang dialami orang dewasa. Hanya saja, sebagai obat muntah anak obat ini wajib ditebus dengan resep dokter.
5. Meclizine
Meclizine tergolong ampuh mengobati rasa mual karena mabuk perjalanan. Obat ini akan menghadang sinyal penyebab mabuk yang dikirim ke otak. Dengan begitu, rasa mual yang dialami perlahan akan menghilang.
Selain mual yang disebabkan karena mabuk perjalanan, Meclizine juga dapat mengobati mual yang sebabnya karena vertigo. Efek samping yang timbul dari obat tersebut adalah mengantuk. Jadi, jangan mengkonsumsinya ketika sedang menyetir.
6. Bismuth Subsalicylate
Terdapat dua jenis golongan obat yang termasuk dalam bismuth subsalisilat yakni Kaopectate dan pepto bismol. Kedua jenis obat ini bisa menghentikan mual dan muntah pada anak-anak dan bisa digunakan dengan sangat aman. Obat biasanya juga mudah diberikan kepada anak karena hanya perlu dikunyah dengan rasa buah yang disukai anak seperti jeruk dan semangka.
Obat ini bisa digunakan untuk mengobati mual yang berhubungan dengan kondisi diare, kelelahan, masuk angin, keracunan makanan dan penyakit yang disebabkan oleh virus seperti flu. Untuk menggunakan obat ini sebaiknya mendapatkan resep dari dokter untuk menetapkan dosis sesuai dengan kondisi penyakit anak.